Sabtu, 14 Desember 2013

Skenario yang Baik = Skenario yang Mampu Melaksanakan Tugasnya dengan Baik

Beberapa bulan silam saya kenal seorang  asisten penulis skenario,  Luvie. Beberapa karyanya telah tayang untuk sinetron di  TV Swasta;cinderella, mimpi manis, ratapan anak tiri, bawang putih bawang merah, azizah, dll.. Setelah beberapa kali berdiskusi tentang film, akhirnya saya bisa menimba ilmu dari dia, inilah kutipan diskusi kita.
1. Sudah berapa lama ibu menekuni dunia penulisan skenario, gimana ceritanya?
sudah sekitar 3 tahun..awal mulanya saya mulai menulis skenario adalah dari datangnya tawaran untuk menjadi
asisten penulis skenario. Sebenarnya memang sesimpel itu. dari situ saya mulai belajar banyak mengenai penulisan skenario. Sampai sekarang pun, saya masih belajar banyak dalam hal penulisan skenario dan bagaimana cara menulis skenario yang baik.

2.da banyak elemen dalam sebuah film, seberapa jauh skenario mempengaruhi kualitas sebuah karya film atau sinetron?
buat saya, skenario adalah blue print dalam sebuah rancangan tayangan. Dasar dari pembuatan sebuah karya seni. Tanpa itu, sebuah film tidak bisa di wujudkan. Kalau ada yang menganggap skenario itu tidak penting, bukan berarti skenario bisa di tiadakan.. seorang sutradara brilian sekalipun, butuh sebuah rancangan. Apalagi pembuatan film (film panjang, film pendek atau sinetron), biasanya melibatkan banyak kru yang butuh sebuah acuan kerja yang jelas. Dan disitulah sebuah skenario berperan.

3. Menurut ibu, apa saja kualifikasi sebuah skenario dikatakan baik, atau memenuhi standar disebut sebagai skenario?
skenario di katakan baik, bila mampu memenuhi tugasnya sebagai acuan kerja kru sebuah tim yang melibatkan banyak orang. Disana harus sudah tergambar akan seperti apa film yang akan di hasilkan nanti.

4. Banyak penulis skenario yang top, kira-kira siapa yang anda jadikan rujukan?
Memang banyak penulis skenario top. Semua punya kekuatan masing-masing. Saya suka gaya tulisan hilman hariwijaya, wahyu HS, JK rowling, Nicholas Sparks, dll. Tapi soal menjadikan tulisan mereka sebagai rujukan? Hmm.. saya rasa tidak juga. Karena saya yakin, penulis yang baik sudah menemukan bentuk dan gaya menulis mereka sendiri.

5. Bisa disebutkan sinetron atau film apa yang dikatakan baik karena penulisan skenarionya baik?
kalau soal penulisan skenario, sudah banyak film yang saya lihat memiliki skenario yang baik seperti perempuan punya cerita, ada apa dengan cinta, rumah ketujuh, dll. Kalau untuk sinetron yang saya lihat perkembangannya, di awal biasanya skenarionya pasti bagus.. tapi karena panjangnya durasi episode berjalan, banyak penulis yang tidak mampu menjaga kualitas tulisannya sendiri. dan itu yang akhirnya membuat penonton jemu menonton karya mereka..

6. Banyak orang belum memahami istilah-istilah skenario dengan baik, kira-kira istilah-istilah apa yang harus kita ketahui?
waah.. klo istilah dalam skenario itu banyak sekali yah.. misalnya script atau skenario, cut to, dissolve, POV (point of view) dll..

7. Bagaimana perkembangan penulisan skenario diIndonesia?
perkembangan penulisan skenario di Indonesia cukup berkembang pesat sejak mulai memboomingnya FTV dan sinetron di layar kaca. Berbeda dengan masa keemasan film nasional, tayangan film di televise, membuka banyak ruang gerak baru untuk para penulis skenario muda untuk menunjukkan karya mereka, sebagai wadah aktualisasi diri.

8. Pekerjaan anda cukup seksi, menjadi penulis skenario, kira-kira apa yang bisa dinikmati menjadi seorang penulis skenario?
wow.. istilah anda cukup bagus untuk menyebut pekerjaan saya sebagai sebuah pekerjaan yang seksi... banyak hal yang saya bisa nikmati saat menjadi penulis skenario.. pertama soal jam kerja yang bisa kita atur sendiri.. berbeda dengan pekerja kantor yang bekerja nine to five, seorang penulis bisa mengatur sendiri jam kerjanya, bisa mulai dari siang atau sore, atau bahkan sebaliknya. Mengakhiri pekerjaan di siang atau sore hari.. kedua saya menemukan wadah yang besar untuk mewujudkan angan, imajinasi dan apa yang saya pikirkan dalam bentuk berbeda.. itu sebuah hal yang sangat menyenangkan.

9. Bisa di berikan tipe-tipe menulis skenario yang baik?
tidak ada tipe tertentu dalam menulis skenario skenario. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas bahwa skenario yang baik adalah skenario yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Bila skenario itu tidak bisa menggambarkan dengan jelas bayangan yang ada di kepala penulis skenario sebenarnya, bagaimana mungkin para kru bisa mewujudkan imajinasi itu secara visual, dan bagaimana mungkin penonton bisa ikut menikmati karya seni itu. cacat-cacat kecil, mampu membuat penonton kekurangan dan kehilangan feel dan tidak akan bisa larut dalam cerita yang di buat.. jadi.. penulis skenario yang baik adalah penulis skenario yang mampu menuangkan imajinasinya secara lengkap dalam skenario yang dia buat.

10. Apa obsesi anda?
Obesesi saya adalah ingin membuat tayangan berkualitas yang menyentuh dan mampu melekat di ingatan penonton dalam jangka waktu yang sangat lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar